Spanduk Launching Dicopot Paksa, Redaksi Obor Rakyat Ogah Lapor Polisi

Spanduk Launching Dicopot Paksa, Redaksi Obor Rakyat Ogah Lapor Polisi

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 15:16 WIB
Salah satu anggota redaksi 'Obor Rakyat', Bagus Wijanarko, menjelaskan soal batalnya acara peluncuran dan konferensi pers tabloid 'Obor Rakyat Reborn'. (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Peluncuran tabloid 'Obor Rakyat Reborn' batal karena spanduk acara dicopot paksa pemotor yang tak diketahui identitasnya. Namun pihak 'Obor Rakyat' enggan melapor polisi atas kejadian ini.

"(Setelah dicopot paksa, backdrop) dibawa. Kita tidak akan melapor (polisi)," kata salah satu anggota redaksi 'Obor Rakyat', Bagus Wijanarko, saat dihubungi, Selasa (19/3/2019).


Bagus menceritakan, sekitar pukul 12.20 WIB tadi, ada sejumlah orang yang menumpangi sembilan sepeda motor datang ke lokasi acara launching 'Obor Rakyat Reborn' di Tuttonero Caffe, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Orang tak dikenal yang datang itu berusaha membatalkan acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, pihak 'Obor Rakyat' membatalkan rencana launching. Bagus mengatakan belum tahu apakah akan ada rencana launching lagi di waktu mendatang.


"Saya kan dapat laporan tadi pas di TKP ada orang yang menurunkan backdrop, yang isinya konpers dan launching tabloid 'Obor'. Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan acara," katanya.

"Penurunan backdrop itu istilahnya sudah memberi kami keputusan untuk membatalkan launching," imbuh Bagus.


Saksikan juga video 'TKN Jokowi: Konten Tabloid Indonesia Barokah Beda dengan Obor Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads