Sepi, Banyak Bangku Kosong di Paripurna DPR Pengesahan Hakim Konstitusi

Sepi, Banyak Bangku Kosong di Paripurna DPR Pengesahan Hakim Konstitusi

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 11:34 WIB
Foto: Ruang paripurna DPR (Zunita/detikcom)
Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna tengah masa persidangan IV Tahun 2018-2019. Bangku kosong tampak mewarnai rapat hari ini.

Rapat digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2019). Bel berdering sekitar pukul 11.00 WIB. Meski rapat sudah dimulai, tampak kursi-kursi di ruang rapat masih sepi.

Pimpinan yang hadir dalam rapat paripurna adalah Ketua DPR Bambang Soesatyo serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Utut Adianto. Utut Adianto didapuk untuk memimpin rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sepi, Banyak Bangku Kosong di Pembukaan Masa Sidang DPRFoto: bangku kosong di sidang paripurna DPR (Zunita/detikcom)


Pihak Setjen DPR RI menolak untuk memberikan data kehadiran. Padahal, sebelumnya informasi daftar hadir selalu dipublikasikan. Dalam rapat pun tidak disebutkan juga rincian kehadiran anggota Dewan per fraksi,

Berdasarkan headcount yang dilakukan detikcom secara manual, dari 560 anggota DPR hanya 24 orang yang mengikuti rapat paripurna. Namun, Pimpinan rapat, Utut menyebut total anggota yang hadir dan izin berjumlah 293 orang.

"Berdasarkan catatan, anggota yang hadir dan izin berjumlah 293 orang. Dengan ini rapat kuorum," ujar Utut membuka rapat.

Untuk diketahui, paripurna hari ini akan mengesahkan calon hakim konstitusi yang sebelumnya ditetapkan Komisi III DPR. Selain pengambilan keputusan calon hakim konstitusi, DPR juga mengagendakan perpanjangan sejumlah RUU. Ada 4 RUU dan Non-RUU yang akan disahkan perpanjangan pembahasannya, yaitu:

1. Pansus Angket DPR tentang Pelindo II
2. RUU tentang Pertembakauan
3. RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol
4. RUU tentang Daerah Kepulauan (zap/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads