BPN soal Kartu e-KTP versi Sandi: Terkoneksi Pencegahan Korupsi

BPN soal Kartu e-KTP versi Sandi: Terkoneksi Pencegahan Korupsi

Zunita Putri - detikNews
Senin, 18 Mar 2019 17:27 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno berjanji akan memperbarui e-KTP masyarakat agar bisa mendapatkan berbagai pelayanan dari pemerintah. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan tidak hanya bisa menikmati pelayanan dari pemerintah, nantinya e-KTP itu juga disebut bisa terkoneksi dengan tindakan pencegahan korupsi.

"Jadi sistem integritas nasional itu berkoneksi dengan orientasi pencegahan korupsi yang ingin diperbaiki oleh Prabowo-Sandi. Jadi melalui SIN, semua data kita terdeteksi di sini. kalau misalkan anda pernah terkait dengan pidana apa," jelas Koordinator jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak di Medcen BPN, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

Dia menilai e-KTP dapat menjawab semua persoalan rakyat. Dahnil juga mengkritik kebijakan capres petahana Joko Widodo yang akan meluncurkan 3 kartu sakti baru, menurutnya kartu yang dijanjikan Jokowi tak efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Jokowi itu kan kartunya bisa tujuh sampai 14, padahal kritik kami juga kenapa kita keluarkan SIN (single identity number). Ini kan era digitalisasi, apalagi pak Jokowi kan merasa paham sekali soal unicorn tentang online-onlinenan itu. Justru pelaksanaannya bertentangan, justru pakai kartu-kartuan yang tidak efisien juga pemborosan," katanya.




Dahnil juga mengatakan program ini akan dituntaskan oleh Prabowo-Sandi di 100 hari kerja pertama. Dia menyebut sistem e-KTP ini akan segera diperbarui dan dikoneksikan dengan beberapa lembaga seperti pajak.

Sebelumnya, dalam debat semalam Sandiaga menilai gagasan tiga kartu Jokowi-Ma'ruf tidak tepat. Dia pun berencana memperbarui e-KTP agar bisa menjadi kartu sakti rakyat.

"Kita memiliki kartu, yakni kartu tanda penduduk, kartu kita sudah canggih, ini memiliki teknologi dengan big data, single identity number. Semua fasilitas ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua ada di sini. PKH kita tambah PKH Plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," pamer Sandi dalam debat, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat (17/3) kemarin.


Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini


(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads