"Polisi (DJP) ini sudah lama TO saya biar anda tahu ya, TO sudah lama, TO saya intensi dua bulan ini saya mengikuti. Dia sudah 3 tahun sudah memakai dan menjual 1 tahun, ini ada timbangan," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Maluku Kombes Thein Tabero, saat jumpa persi Mapolda Maluku, Senin (18/3/2019).
13 orang yang ditangkap polisi hampir semuanya beralamat di Jalan Dr Kayodo, Ambon. Polisi akan meningkatkan pengamanan di lokasi tersebut untuk mencegah peredaran narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti kita rembuk lagi sama dengan anggota apakah nanti daerah itu kita jadikan pantauan kita itu aja. Bisa jadi karna beberapa TKP dan pelakunya banyak orang sana identifikasi aja di sana," ucapnya.
Menurut Thein, ganja itu didapat dari negara Papua Nugini via kapal laut. Setelah itu, ganja disebat ke berbagai daerah di Indonesia timur terutama di wilayah Maluku dan Papua.
"Rata-rata ganja dari Papua Nugini dari Sorong identifikasi pakai kapal laut. Mereka (13 tersangka) tidak dalam satu komplotan. Dalam dua bulan ini kita tangkap 11 kasus sudah tiga bulan ini 19 kasus berarti ada peningkatan," ucapnya.
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini