Dikutip dari website MK, Senin (18/3/2019), penyelenggaraan Bimtek diikuti 250 advokat dari seluruh wilayah tanah air dan dilaksanakan di 3 kota yakni Jakarta, Bogor, serta Surabaya. Pelaksanaan di Jakarta berlangsung sejak 15 Maret hingga 17 Maret dan dibuka oleh Ketua MK Anwar Usman bersama Ketua Umum DPN Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan serta Sekretaris Jenderal DPN Peradi Thomas E. Tampubolon.
Anwar Usman dalam sambutannya menjelaskan pemilu 2019 memiliki hal-hal baru dan bersifat serentak. Sehingga perlu dilakukannya bimbingan bagi penyelenggara pemilu, penyelenggara negara serta advokat selalu penegak hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilu serentak memiliki tujuan untuk menguatkan sistem presidensiil sesuai rancang bangun sistem ketatanegaraan yang kini dianut UUD 1945 pasca perubahan. Selain itu, penyelenggaraan pilpres dan pileg yang dilakukan secara serentak, diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam beberapa hal, antara lain yakni menghemat anggaran dan waktu," papar Anwar Usman.
Ketua DPN Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan mengingatkan pentingnya advokat mengawal demokrasi dan konstitusi Indonesia demi kepentingan bangsa dan negara. Dia menjelaskan kerja sama ini merupakan kontribusi Peradi dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019.
"Harapannya, terbangun kultur hukum dalam menyelesaikan persoalan yang timbul," ucap Fauzie.
Saksikan juga video 'Jokowi Ajak Masyarakat Tidak Golput Saat Pemilu 2019':
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini