"Dengan tampilan debat tersebut rakyat melihat bahwa boleh jadi Sandiaga Uno lebih muda, namun KH Ma'ruf Amin jauh lebih visioner, program konkret, dan menjawab kebutuhan," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, Senin (18/3/2019).
Menurut Hasto, Ma'ruf mencontohkan kematangan berpikir yang seharusnya dimiliki seorang pemimpin. Ia menyebut pengalaman Ma'ruf membedakannya dengan Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto lantas mencontohkan sejumlah kejutan Ma'ruf saat debat. Dia mengatakan Ma'ruf mampu memberikan solusi konkret bagi persoalan di dunia pendidikan dan tenaga kerja.
"Pemahaman terhadap pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja yang dimulai dari pendidikan, pelatihan, kerja sama dan kolaborasi, dan juga pentingnya meluruskan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan paradigma baru untuk menarik kemaslahatan dan menolak kerusakan benar-benar menyentuh hati kara pekerja Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Hasto.
Baca juga: TKN: Ma'ruf Amin Tampilkan Kejutan |
Begitu juga soal kebudayaan. Hasto menyinggung soal visi Ma'ruf yang menginginkan Indonesia punya gedung opera.
"Pemahaman terhadap pentingnya opera house, pemahaman budaya digital, namun saat bersamaan berakar pada kebudayaan bangsa, menunjukkan Kiai Ma'ruf mampu melampaui ekspektasi banyak orang," tutur dia.
Saksikan juga video 'Ma'ruf Bakal Perbanyak Kursus, Sandi Pamer Rumah Siap Kerja':
(tsa/fdn)