"Yang kami maksudkan adalah instrumen untuk memantau dana pusat ke daerah. Dana pendidikan ini 60 persen lebih ditranfer ke daerah," kata Ma'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Tanpa instrumen pengawasan, pemerintah pusat mengalami kesulitan memantau realisasi pengelolaan dana pendidikan di pemerintah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga yang punya sisa waktu sedikit, merespons pernyataan Ma'ruf. Menurut Sandiaga, yang terpenting justru respons cepat pemerintah menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Instrumen itu bisa dipakai, tapi (ada) keluhan masyarakat. Kalau kita melihat instrumen kita tidak mampu menghadirkan satu solusi masyarakat," tegas Sandiaga.
Sandiaga membeberkan fokus bersama capres Prabowo Subianto dalam pendidikan yakni peningkatan kualitas guru terutama guru honorer.
"Mereka belasan tahun, puluhan tahun per hari ini mereka belum mendapatkan keadilan, belum mendapatkan status. Prabowo-Sandi berkomitmen, PR terbesar kita meningkatkan kesejahteraan," kata Sandiaga.
Simak Juga "Sandiaga Bakal Hapus UN, Diganti Penelusuran Minat bakat":
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini