Jokowi awalnya meninjau lokasi ledakan bom Sibolga di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumut, Minggu (17/3/2019). Dia pun menuju ke salah satu tenda pengungsi warga yang rumahnya rusak akibat ledakan bom.
"Setelah saya nanti kembali (ke Jakarta), saya akan perintahkan juga Menteri Sosial untuk datang ke sini. Tetapi untuk memulai pembangunan rumah. Saya minta Danrem dan Dandim membantu biar pengerjaannya lebih cepat," tutur Jokowi di posko tanggap darurat ledakan bom Sibolga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi yang saya bantu, tadi saya sudah berbicara dengan wali kota, bahwa bangunan yang rusak berat akan diberikan Rp 25 juta, rusak sedang Rp 5 juta dan rusak ringan Rp 3 juta," terang Jokowi.
Jokowi pun berharap proses pembangunan dapat dipercepat agar lokasi ledakan bom tidak membuat warga trauma berkepanjangan. Capres petahana itu mengaku prihatin atas ledakan yang terjadi di Sibolga beberapa waktu lalu. Menurutnya, sejak berdiri 319 tahun yang lalu Sibolga dikenal sebagai kota yang tentram, aman, damai, serta tidak ada perpecahan antar warga.
"Hubungan antar umat beragama sangat baik, rukun dan bersatu terus. Inilah ke depan yang terus harus kita jalin, rasa persaudaraan kita, rasa kerukunan kita," ucapnya.
Simak Juga "Polisi Ungkap Alasan Bom Diledakkan Komplotan Sibolga":
(nvl/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini