Relawan MRI Haryono melaporkan, dirinya dan tim sudah berada di lokasi tak lama peristiwa terjadi. Menurut laporannya pada pukul 01.00 WIT, kurang lebih sudah ada 6 warga selamat yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan.
"Kami belum tahu berapa korban jiwa yang meninggal, tapi memang ada. Kondisi saat ini air masih menggenang, sebagian ada yang hanya becek, namun kami terus melakukan penyisiran untuk mengevakuasi para korban," jelas Haryono dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan bencana banjir terjadi pada pukul 21.30 WIT.
Banjir diperkirakan terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kecamatan Sentani pada Pukul 18.00 WIT. Bahkan, dalam sejumlah rekaman video yang beredar luas, terlihat jelas banjir bandang begitu deras menerjang perkampungan warga. Sekiranya 9 unit rumah hanyut dan 3 jembatan mengalami kerusakan.
Jumlah korban akibat banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua terus bertambah. Saat ini tercatat sebanyak 50 orang meninggal.
"Jumlah korban 50 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Minggu (17/3/2019).
Tonton juga videoPenampakan Keganasan Banjir Bandang di Jayapura:
(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini