Heli tipe BO-105M PK-EAH itu baru saja mengantarkannya dan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dari Garut menuju lokasi kunjungan kerja di sejumlah titik di Tasikmalaya. Anggota DPR Komisi V Fraksi PPP itu kemudian pulang mendarat pada Sabtu (16/3) pukul 12.21 WIB kemarin.
Pukul 14.02 WIB, heli terbang lagi dari Bantarkalong. Dalam perjalanan, helikopter milik PT Air Transport Service itu jatuh di kawasan Situhiang sekitar pukul 15.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kaget dan syok. Saya diberitahu staf, dapat telepon dari Basarnas," ucap Nurhayati saat ditemui usai menjenguk empat korban kecelakaan helikopter yang mendapat penangana medis di RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya, Sabtu (16/3/2019) kemarin.
Dia sudah sering menyewa helikopter itu, tak pernah ada kendala yang ditemuinya. Berdasarkan keterangan polisi, heli itu milik PT Air Transport Service. Nurhayati sempat mendengar kabar bahwa dirinya turut menjadi korban kecelakaan heli itu. Namun dia mengklarifikasi, kabar itu tidak benar.
"Saya ingin men-clear-kan, saya bukan penumpang pesawat itu (saat jatuh)," kata Nurhayati.
Polisi menyatakan, empat orang terluka akibat kecelakaan helikopter itu. Empat orang korban dibawa ke Rumah Sakit SMC Tasikmalaya. Basarnas Jawa Barat menyebut empat orang penumpang heli yang jatuh yakni Fuad Humran (anggota Polri), Tuti Budiawati (pegawai swasta), Agung Raharja (pegawai swasta asal Bandung) dan Johny Fajar Sofyan seorang PNS asal Bandung.
Tonton juga video Bangkai Heli Jatuh di Tasikmalaya Belum Dievakuasi, Ada Kendala?:
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini