Ruang Kerja Disegel KPK, Menag: Mudah-mudahan Bisa Difungsikan Lagi

Ruang Kerja Disegel KPK, Menag: Mudah-mudahan Bisa Difungsikan Lagi

Adhi Indra - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2019 21:09 WIB
Menteri Agama menyampaikan sikap Kemenag terkait 2 kakanwil di Jawa Timur yang terkena OTT KPK/Foto: Adhi Indra Prasetya/detikcom
Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berjanji kooperatif dengan KPK terkait pengusutan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag. Lukman Hakim juga berharap ruangan yang disegel KPK bisa segera difungsikan kembali.

"Harapan saya dan kita semua proses ini bisa segera dituntaskan secepat mungkin. Jadi mudah-mudahan besok atau hari Senin itu sudah bisa dilakukan proses tindak lanjut di penyegelan, sehingga kemudian ruang-ruang yang ada bisa difungsikan kembali sehingga tidak terlalu mengganggu ritme pekerjaan kami di Kemenag," ujar Lukman Hakim di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


KPK menyegel ruang kerja Menag Lukman Hakim dan ruang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. Kedua ruangan itu disegel karena diduga menyimpan bukti dalam kasus dugaan suap anggota DPR yang juga eks Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy).





"(Disegel) karena tim penyidik dan penyelidik menduga di dalam situ ada bukti-bukti yang bisa mendukung ungkap kasus secara tuntas," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam jumpa pers di gedung KPK.

Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka penerima suap total Rp 300 juta. Diduga Romahurmuziy membantu seleksi jabatan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

Muafaq dan Haris juga ditetapkan KPK sebagai tersangka. Muafaq diduga memberi duit Rp 50 juta pada Jumat (15/3) ke Rommy, sedangkan Haris diduga menyetor duit Rp 250 juta ke Rommy pada 6 Februari 2019. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads