Wali Kota Prihatin Tawuran di Jakbar: Karena Pengaruh Narkoba

Wali Kota Prihatin Tawuran di Jakbar: Karena Pengaruh Narkoba

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 22:49 WIB
Foto: Jefrie Nandy/detikcom
Jakarta - Kasus tawuran yang melibatkan anak di bawah umur menjadi perhatian Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi. Rustam menyebut tawuran terjadi karena dipicu penyalahgunaan narkotika.

"Ini persoalan kita semua. Karena pengaruh narkoba, terjadilah tawuran," kata Rustam Effendi, Kamis (14/3/2019).

Hal itu diungkapkan Rustam dalam kegiatan 'Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Barat' yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Barat di Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi dan Damdim 0503 Jakarta Barat Letkol Jatmiko Adi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di awal sambutannya, Rustam mengaku mendapatkan informasi dari Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi terkait maraknya tawuran dan peredaran narkoba di wilayahnya. Rustam pun mengaku prihatin dengan kondisi sosial tersebut.

"Ini masalah. Harus ada langkah yang kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.



Pelaku tawuran cenderung tidak kenal rasa takut saat berhadapan dengan lawan yang bersenjata tajam. Hal ini, menurutnya, wajar lantaran pelaku tawuran dalam kondisi terpengaruh narkotika.

"Wajar saja kalau anak sekolah itu kalau ke sekolah bawa kelewang, karena barangkali dia sudah mengkonsumsi barang ini (narkoba)," tuturnya.

Lebih lanjut Rustam mengatakan kondisi ini menjadi keprihatinan semua pihak. Pemkot Jakarta Barat bersama Polres Jakbar dan Dandim Jakbar berkomitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah Jakbar.

"Ayo sama-sama kita pikirkan bagaimana langkah-langkahnya kita lakukan dalam rangka memberantas hal seperti itu. Paling tidak kita kurangi narkoba dan bahaya-bahaya lainnya yang mengganggu anak didik kita," tandas Rustam.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads