Polisi Selidiki Pria yang Acungkan Pistol Saat Ribut di Pekanbaru

Polisi Selidiki Pria yang Acungkan Pistol Saat Ribut di Pekanbaru

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 17:42 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Thinkstock)
Pekanbaru - Beredar video pria mengenakan kaos warna cokelat bertuliskan 'Polisi' mengacungkan pistol. Polresta Pekanbaru masih menyelidiki siapa pria tersebut.

Dalam video yang dilihat detikcom, terjadi keributan. Dalam keterangan yang menyebar juga disebutkan terjadi di Jl Soekarno Hatta Pekanbaru pada Rabu (13/3/2019) malam.

Dalam rekaman berurasi 1,59 menit itu, tampak kegaduhan di mobil warna silver. Nomor polisi BM 1159 ZH ada lima pria yang lagi terlibat kegaduhan dengan pria. Mereka memaksa masuk dalam mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok wanita menggendong anak mencoba untuk menyelamatkan pria yang dipaksa masuk. Wanita itu terlihat hanya pasrah ada kekerasan di depan matanya bersama balita yang digendongnya.



Lima pria tadi terus memaksa pria mengenakas kaos putih untuk masuk. Pria itu teriak minta tolong warga yang melintas. Warga terlihat ramai melihat kejadian tersebut.

Namun warga hanya bisa menonton tanpa bisa berbuat banyak. Ini karena salah satu dari lima pria tadi ada mengenakan kasus bertuliskan Polisi. Pria tersebut juga mengacungkan senjata saat memaksa pria yang mereka sekap.

Yang membuat miris dalam video tersebut adalah, sosok wanita yang menggendong anaknya terlihat pasrah. Ada tindakan kekerasan main sekap dan tarik menarik di depan bocah tak berdosa yang digendong ibunya.



Belum tahu pasti apa sebenarnya yang terjadi di balik hebohnya video tersebut. Dalam keterangan tertulis yang menyebar di WhatsApp disebutkan jika pria yang digiring kelompok memiliki sabu.

Pria tersebut disebut-sebut dipaksa turun dari mobil L 300 oleh sekelompok pria tadi. Begitupun masalah ini belum bisa terjawab dengan pasti.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap adanya pria bersenjata tersebut.

"Kita masih dalam penyelidikan," kata Santo kepada detikcom, Kamis (14/3/2019).

Menurut Santo, bahwa mobil Toyota Avanza warna silver tersebut menggunakan pelat nomor polisi palsu.

"Itu pelat palsu (nomor polisi). Kasus ini sedang kita tangani," tutup Santo.


(cha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads