Antisipasi Penyelundupan, Polisi Kawal Truk Tangki BBM

Palembang - Menyusul ditemukannya kasus penimbunan atau penyelundupan BBM, kini Polresta Palembang mengawal setiap tangki yang mendistribusikan BBM dari Depot Kertapati menuju pangkalan dan SPBU di Palembang. Pengamanan ini untuk mengantisipasi penyelundupan, pengoplosan atau penjualan BBM buat rakyat ke industri. "Ya, kita berencana melakukan pengawalan itu," kata Kasat Intelpam Poltabes Palembang Kompol Ratno Kuncoro saat dihubungi detikcom, Kamis (22/9/2005). Untuk melakukan hal ini, pihaknya membutuhkan bantuan dari Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Palembang. "Kita belum bisa bertindak dan butuh bantuan data dari Pertamina dan Disperindag. Sebenarnya berapa besar BBM yang dibutuhkan warga Kota Palembang dan berapa besar yang didistribusikan Pertamina setiap harinya, serta berapa banyak industri di Palembang termasuk penjualan BBM di SPBU yang membeli dengan drum atau jerigen," kata Ratno. Selain itu, Disperindag juga diminta memberikan data jumlah pangkalan yang ada di Kota Palembang serta proses perizinannya dan penjualan minyak yang dilakukan oleh pengecer gerobak dan pikul. "Semuanya itu untuk menyamakan persepsi kita. Selama ini kita sering menemukan kejanggalan di lapangan, namun tidak tahu tindakan apa yang harus dilakukan karena belum tahu secara jelas aturannya," lanjutnya.Sebelumnya Pertamina UPMS II Plaju, mengaku lantaran keterbatasan tenaga, Pertamina hanya mampu mengendalikan BBM sampai agen dan agenlah kemudian yang mengkoordinir pangkalan. (asy/)