"Bagi kami setiap hasil survei harus menjadi cambuk bagi seluruh koalisi Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin untuk terus bekerja dan bekerja. Begitu juga dengan mesin parpol koalisi, setiap survei akan menjadi pemantik agar mesin politik semakin kencang jalannya," ujar Wakil Direktur Kampanye TKN, Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (14/3/2019).
Daniel mengatakan selama ini hasil survei berbagai lembaga selalu menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul. Kendati demikian, pihaknya enggan berpuas diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang utama adalah soliditas parpol koalisi sudah teruji, semua solid, gotong royong, kerja bareng, dan itu membuktikan mesin parpol berjalan sinergi," imbuh Daniel.
Sebelumnya, elektabilias Jokowi-Amin di 73 Dapil adalah 40,4 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga adalah 25,8 persen.
Survei yang dilakukan PolMark Indonesia bekerjasama dengan DPP Partai Amanat Nasional digelar di 73 Dapil dari 80 dapil seluruh Indonesia untuk tingkat pemilihan DPR RI. Survei ini dilakukan dari bulan Oktober 2018-Februari 2019 dengan jumlah responden 440 di masing masing 72 dapil dengan margin of error plus-minus 4,8 persen dan 880 responden di 1 dapil dengan margin of error plus-minus 3,4 persen.
Pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan selang kepercayaan 95 persen.
Saksikan juga video 'Survei Konsepindo: Jokowi-Ma'ruf 54,8%, Prabowo-Sandi 34,1%':
(mae/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini