Pesawat itu sebelumnya terbang dari Trivandrum, India, menuju Makassar hendak ke Jakarta mengangkut penumpang umrah. Seluruh penumpangnya telah dialihkan ke pesawat lain dengan tipe Boeing 739 ER oleh pihak Lion Air menuju Jakarta.
"Ya kemarin ada satu pesawat B737 Max Lion Air yang terbang dari Trivandrum, India, menuju Makassar, Sulawesi Selatan dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 13.05 Wita," kata GM Airnav cabang Makassar, Novy Pantaryanto, Rabu (13/03/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penahanan pesawat ini dilakukan oleh pihak Airnav atas arahan dari Kementerian Perhubungan berkaitan dengan pelarangan operasional Boeing 737 Max 8, khususnya di seluruh bandara area kerja Airnav cabang Makassar.
"Kemarin juga ada pesawat Boeing B737 Max dengan registrasi PKLQF yang akan beroperasi di UPG-FIR akan melakukan penerbangan hari ini sekitar pukul 18.55 Wita. Pesawat tersebut terbang dari Phudong, China ke Denpasar, Bali menuju Jakarta. Kita hold di Bali," lanjutnya.
AirNav Indonesia melakukan langkah khusus dengan melakukan identifikasi awal penggunaan Boeing 737 Max 8 melalui mekanisme rencana penerbangan. Apabila ada penerbangan yang menggunakan tipe pesawat itu, maka maskapai yang bersangkutan akan diminta mengganti tipe pesawatnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk kantor Otoritas Wilayah V Bandara Makassar. Kalau ada kita temukan, pasti akan kita hold dulu. Kita juga masih menunggu keputusan selanjutnya," pungkasnya.
Pelarangan terbang pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia dan beberapa negara lainnya di Dunia ini, merupakan imbas dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines beberapa hari lalu. Dalam musibah tersebut ada 1 orang WNI yang menjadi korban.
Saksikan juga video 'Boeing 737 Max 8 yang Jadi Sorotan':
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini