Sudah 4 Jam, Istri Terduga Teroris di Sibolga Belum Menyerah

Sudah 4 Jam, Istri Terduga Teroris di Sibolga Belum Menyerah

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 19:20 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Polisi di Sibolga masih berupaya membujuk istri dan anak terduga teroris Husain alias Abu Hamzah untuk menyerah. Empat jam berlalu, istri terduga teroris belum menyerahkan diri.

Abu Hamzah ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror pada pukul 14.23 WIB, Sabtu (12/3/2019). Kemudian, bom meledak pada pukul 14.50 WIB saat polisi hendak menggeledah rumah terduga teroris.


Hingga pukul 19.00 WIB, polisi masih berupaya melakukan negosiasi. Negosiasi itu juga menggandeng tokoh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga istri dan anak pelaku masih berada di dalam rumah. Saat ini tim Densus 88 Antiteror sedang berupaya membujuk agar mereka mau ke luar rumah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal kepada wartawan.

Abu Hamzah merupakan jaringan terduga teroris RIN alias Putra Syuhada yang ditangkap di Lampung pada Sabtu (9/13). Penangkapan Abu Hamzah ini merupakan pengembangan dari RIN tersebut.

Sementara itu, dalam waktu dekat, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengunjungi Sibolga. Apakah penangkapan Abu Hamzah berkaitan?

"Ini pengembangan yang harus dilakukan karena ketika ada pengembangan dan itu tertuju pada daerah Sibolga, yang kita sebutkan tadi. Dan mungkin saja ini kebetulan ada rencana Bapak Presiden ke situ," kata Iqbal.


Iqbal tak memberikan penjelasan gamblang mengenai penindakan yang dilakukan itu apakah berkaitan langsung dengan rencana kedatangan Jokowi. Yang jelas, menurut Iqbal, apabila ada rencana kedatangan Presiden, akan dilakukan pengamanan khusus.

"Di dalam SOP kami, ketika ada kepala negara, kami akan berupaya untuk pastikan keamanan," tutur Iqbal.



(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads