Dewan Pakar Beri Masukan ke DPP Golkar Agar Raup 18% Suara Pileg

Jakarta - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat tertutup membahas rekomendasi untuk menghadapi Pemilu 2019. Dewan Pakar ingin Partai Golkar mencapai target perolehan kursi mayoritas di DPR RI.

"Dewan Pakar mendorong DPP Partai Golkar untuk tetap mempertahankan, bahkan meningkatkan, posisi Partai Golkar, yang saat ini berada pada posisi kedua besar berdasarkan beberapa hasil survei nasional, sehingga diharapkan pada Pileg 2019 Partai Golkar dapat mencapai target mayoritas kursi di DPR Rl," kata Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Survei RTK: Hanya 5 Parpol Lolos ke DPR

Agung meminta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama para pengurus dan caleg hingga tingkat desa lebih intensif bergerak di lapangan dan berinteraksi dengan konstituen pada sisa masa kampanye. Agung mengingatkan target 18 persen suara nasional untuk Golkar.

"Sesuai dengan keputusan Rapimnas Partai Golongan Karya, Partai Golkar telah mematok angka dalam rangka Pileg 2019 yang akan datang ini, yang kurang dari sebulan, itu pada angka 18 persen. Dan itu diharapkan sekitar 110 kursi. Tentu kami juga berpandangan bahwa Dewan Pakar justru mempunyai harapan agar Partai Golkar bisa melampaui target tersebut," ungkapnya.

Menurut Agung, saat ini angka keterpilihan Golkar dalam berbagai hasil survei sudah berada pada angka 16 persen dan berharap, jika memungkinkan, bisa melebihi 20 persen. Target itu diungkapkan Agung lantaran dirinya melihat saat ini posisi Golkar sudah lebih baik dan mulai kembali mendapatkan kepercayaan publik.

"Kami berpandangan bahwa Partai Golkar sudah pulih kembali mendapatkan kepercayaan dari publik, mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dilihat dari hasil survei, trennya meningkat. Jadi ini tentu adalah akibat dari kerja keras DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan jajarannya, begitu pula Partai Golkar di daerah-daerah, di provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia bekerja keras," tutur Agung.

Baca juga: Golkar Lakukan 'Serangan' Darat-Udara di Dapil Demi Menangi Pileg

Lebih lanjut, dikatakan Agung, Dewan Pakar akan membentuk tim untuk memimpin kajian masalah-masalah strategis kepartaian dan sistem pemilu yang akan dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Pontjo Sutowo. Selain itu, Dewan Pakar Golkar meminta DPP memperhatikan persoalan saksi di TPS.

"DPP Partai Golkar agar menindaklanjuti dan memastikan perihal dana saksi di TPS untuk mengawal dan mengamankan perolehan jumlah suara Partai Golkar dan pasangan capres 01 di semua TPS, baik saksi 'dalam' maupun saksi 'luar'," pungkasnya. (azr/imk)