Prabowo Sebut 72 Kartel Narkoba Masuk RI, Ini Kata Kepala BNN

Prabowo Sebut 72 Kartel Narkoba Masuk RI, Ini Kata Kepala BNN

Farih Maulana - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 15:15 WIB
Kepala BNN Heru Winarko saat pemusnahan narkoba. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyebutkan ada 72 kartel narkoba yang masuk ke Indonesia. Prabowo menyampaikan data itu, menurutnya, berdasarkan data dari BNN. Bagaimana tanggapan Kepala BNN Heru Winarko?

"Yang kami tahu adalah bahwa yang ada di Indonesia ini tahun lalu yang bisa kita ungkap ada 99 jaringan dan bisa kita ungkap sebanyak 80 jaringan. Dan dari 80 itu, ada sekitar 23 jaringan internasional yang bisa kita ungkap, termasuk yang 1,3 ton (ganja, red)," jelas Heru Winarko kepada wartawan di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (12/3/2019).

Heru sendiri tidak menjelaskan soal data kartel yang dimaksud Prabowo. Heru hanya mengatakan kartel juga merupakan jaringan yang memiliki pabrik narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan ini konotasinya, jaringan bisa dibilang kartel. Tapi yang jelas kalau kartel itu dia punya pabrik dan lain-lain, yang kita ungkap ini jaringan," cetusnya.



Sebelumnya, Prabowo menyampaikan soal data kartel itu dalam pidatonya di kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) pada Jumat (8/3). Prabowo awalnya berbicara soal bahaya narkotika yang menggerogoti generasi muda Indonesia.

Prabowo kemudian menyampaikan data BNN sampai 2015. Prabowo lantas mengatakan saat ini ada 72 kartel narkoba yang masuk ke dalam negeri. Prabowo menegaskan jumlah tersebut didasari data yang dia terima dari BNN.

"Dari BNN sendiri, kepolisian, mengatakan ada 72 kartel internasional masuk Indonesia. Saya pakai semua data resmi, saya tidak ngarang, saya tidak berani bikin hoaks-hoaks," kata Prabowo.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads