"Saya kira ini, pertama, saya menganggap perjalanan safari politik saya di Sumatera Utara sukses, terutama di daerah Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Padang Lawas Utara, ini sukses," ujar Ma'ruf di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (11/3/2019).
Ma'ruf mengatakan salah satu indikator sukses meningkatkan elektabilitas adalah antusiasme masyarakat menghadiri acara yang ia kunjungi. Ma'ruf yakin, dengan dukungan tersebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin akan meningkat di Sumatera Utara bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan salah satu alasan Jokowi kalah di daerah tersebut pada Pilpres 2014 adalah beredarnya berita bohong. Namun, setelah melakukan kampanye di Sumut, dia yakin masyarakat akan menampik berita hoaks tersebut.
"Isu-isu yang menyudutkan Pak Jokowi itu kita netralkan bahwa isu itu tidak benar. Karena itu, mereka mulai menyadari. Kita katakan itu tidak benar semua," ungkap Ma'ruf.
Ma'ruf melanjutkan, masyarakat sudah bisa membedakan isu yang menyudutkan Jokowi adalah bohong. Dengan demikian, Ma'ruf melanjutkan, masyarakat akan merapat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ketika mereka tahu bahwa itu tidak benar, kemudian mereka bergeser. Ketika di sini ada saya, mereka semakin merapat ke 01. Itu yang kita harapkan bahwa elektabilitasnya akan berubah dan menjadi menguat," sebut Ma'ruf.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2014, Prabowo berhasil menang di 13 wilayah Sumut, terutama di bagian selatan, yakni Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini