"Iya betul. Longsor," ujar Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman, ketika dihubungi, Senin (11/3/2019).
Sukarman mengatakan Jembatan Cipamingkis, Kampung Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, longsor sejak Minggu 10 Maret 2019. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Sirna Jaya dan Cibarusah Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Sukarman, derasnya aliran Kali Cipamingkis membuat sayap jembatan ambles. "Karena intensitas hujan kan tinggi ya beberapa minggu ini. Kemudian kali ini dari Jonggol alirannya deras. Terus airnya itu kena daripada tanggul jembatan. Kemudian, bagian sayap jembatan itu ada yang roboh sehingga berlubang. Sebelumnya kan airnya mengena tanah di bawah jembatan itu. Airnya kenceng merembes dengan mudahnya tanah di jalan itu pada longsor. Karena longsor otomatis jalan di atas ikut ambles," ujar Sukarman.
Kedalaman lubang longsor sekitar 3 meter. Sedangkan panjang dan lebar lubang longsor sekitar 10x3 meter. Tidak ada korban dari peristiwa ini.
"Sejauh ini nggak ada (korban). Karena sejak awal ada fenomena ini kami sudah antisipasi dengan cara memasang police line. Dari kemarin. awalnya kami pasang dengan perangkat triplek dan batu-batuan yang ada di lokasi. Begitu dalam, anggota langsung pasang police line," ujar Sukarman.
Meski longsor, Jembatan Cipamingkis masih bisa dilewati mobil. Namun, hanya mobil berukuran kecil yang diperbolehkan melintas.
"Tadinya itu jembatan, 2 mobil bisa lewat. Sekarang cuma 1 mobil. Itu mobil-mobil pribadi. Ukuran kendaraannya yang kecil," ujar Sukarman.
(aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini