Mbah Moen mengaku sudah menjawab puisi Fadli Zon tersebut. Pimpinan Pondok Pesantren Alanwar Rembang Jawa Tengah itu menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Hingga kini Mbah Moen mengaku belum ada permintaan maaf secara langsung dari Fadli Zon. Fadli Zon juga belum datang ke Rembang menemui Mbah Moen. "Saya serahkan semua ke Tuhan. (Fadli Zon) Minta maaf apa tidak, terserah Tuhan, tapi segala apa perbuatan pasti ada penilaian dari Tuhan," kata Mbah Moen saat Blak-blakan dengan detikcom yang tayang Senin, 11 Maret 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli Zon sendiri menyatakan sudah meminta maaf kepada Mbah Moen terkait puisi 'Doa yang Ditukar' pada 17 Februari 2019. Dia meminta maaf kepada Mbah Moen melalui siaran pers karena puisinya, menurutnya, telah disalahartikan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
"Puisi saya, 'Doa yang Ditukar', hingga hari ini terus digoreng oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan fitnah dan memanipulasi informasi. Saya difitnah sebagai telah menyerang KH Maimoen Zubair melalui puisi tersebut. Tuduhan tersebut sangat tidak masuk akal, mengingat saya sangat menghormati KH Maimoen Zubair dan keluarganya," kata Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra itu tak ingin puisi tersebut malah menimbulkan fitnah macam-macam akibat 'digoreng' oleh lawan politiknya. Dia menegaskan bahwa puisi tersebut bukan ditujukan untuk Mbah Moen, ulama kharismatik dari Rembang.
"Dalam waktu dekat insyaallah saya mungkin akan bersilaturahim ke KH Maimoen Zubair. Meskipun puisi saya--sekali lagi--tidak pernah ditujukan untuk beliau, sebagai salah satu aktor politik saya ingin meminta maaf karena kontestasi politik yang terjadi saat ini mungkin telah membuat beliau dan keluarga menjadi tidak nyaman akibat gorengan orang-orang yang tak bertanggung jawab," kata Fadli.
Selengkapnya Tonton Blak-blakan Mbah Moen, Mengendalikan Perbedaan di Pilpres 2019 di sini. (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini