Siti Aisyah Bebas, Warga akan Gelar Syukuran

Siti Aisyah Bebas, Warga akan Gelar Syukuran

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 13:11 WIB
Foto: MOHD RASFAN/AFP
Serang - Warga di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, senang mendengar Siti Aisyah dibebaskan dari dakwaan pembunuhan Kim Jong-nam. Warga berencana menggelar doa bersama dan tasyakuran pasca-pembebasan.

"Sudah denger, seneng banget masyarakat, saya juga seneng masyarakat seneng. Berkat perjuangan. Kalau bisa pulang. Karena di Malaysia hukumannya beda sama Indonesia, sangat mengerikan ancaman hukuman mati," kata Ketua RT Samsuri kepada detikcom, Serang, Banten, Senin (11/3/2019).

Sewaktu Siti Aisyah disidang di Malaysia, setiap waktu warga bersama keluarga selalu mendoakan agar Siti dibebaskan. Doa bersama dilakukan beberapa di rumah keluarga besar. Yang hadir, para tetangga dan keluarga besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kejadian doa bersama, pada kumpul masyarakat minta sama Yang Maha Kuasa (agar dibebaskan), nggak kehitung berapa kali," ujarnya.


Rencananya, warga juga siap doa bersama dan tasyakuran atas pembebasan Siti Aisyah hari ini. Warga menanti kedatangannya di kampung halaman.

"Harusnya syukuran kepada Allah. Selamatannya ngelebihi dari kemarin. Apalagi masyarakat seneng. Suatu mustahil Aisyah membunuh," ujarnya.

Selama ini, keluarga dan warga di kampung memang tak yakin Siti Aisyah melakukan pembunuhan. Ayah Siti Aisyah sendiri, Misra, hanya pedagang biasa di kampung. Sementara ibunya, Benah, hanya ibu rumah tangga.


Saksikan juga video 'Tak Terbukti Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah Bebas':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads