"Anak saya meninggal diduga karena gejala jantung. Karena ibunya dokter juga, kami duga akibat itu (jantung) meninggalnya," kata hakim agung Andi Abu Ayyub Saleh saat ditemui detikcom di kediamannya di Jalan Rappocini Raya, Makassar, Senin (11/3/2019).
Ayyub mengatakan, anaknya tersebut sempat pamit kepada keluarga untuk melakukan touring bersama teman teman komunitas sepedanya dari Makassar menuju Kabupaten Jeneponto. Di tengah jalan, Faiz mengeluh kepada rekannya bahwa dia mengalami pusing dan badannya dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari cerita keluarga, Faiz sebelum melakukan touring itu sempat begadang semalaman. Bahkan dia sempat naik sepeda berputar kota Makassar pada subuh hari tanggal 9 Maret kemarin, sebelum pada jam 10.00 Wita pagi berangkat touring.
"Dia habis begadang sampai pagi baru berangkat," kata dia.
Ayyub mengatakan, dirinya mendapatkan kabar duka meninggalnya Faiz setelah sampai di Jakarta dari Makassar. Dia pun mengaku sempat bertemu dengan Faiz sebelum meninggal.
"Baru saya sampai kamar, belum bongkar baju dapat telepon anak saya meninggal," ungkapnya.
Baca juga: Hakim Agung Wahidin Wafat |
Faiz yang merupakan PNS Kabupaten Maros ini meninggalkan 3 orang anak laki laki yang masih kecil. Dia dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Pattene, Kabupaten Maros.
"Sebagai orangtua kalau ada kesalahan anak saya mohon dimaafkan. Kalau ada utang silahkan ke saya biar tidak jadi sandungan ke almarhum," ujarnya. (fiq/asp)