Dirut KAI Harap Insiden KRL Terguling Tak Bikin Penumpang Jera

Bogor - Belasan penumpang mengalami luka-luka akibat anjloknya KRL Jakarta-Bogor. Insiden ini diharapkan tidak membuat masyarakat jera dan tetap setia menggunakan KRL.

"Imbauan kepada masyarakat yang menggunakan KRL arah Bogor agar tidaklah trauma atau tidak takut menggunakan kembali, seharusnya sih tidak perlu terjadi," ujar Dirut PT KAI Edi Sukmoro di lokasi kecelakaan Jl Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).

Sementara Edi memastikan proses evakuasi akan dipercepat. Dia berharap proses evakuasi bisa tuntas pada malam ini, sehingga penumpang dari arah Bogor bisa kembali menggunakan KRL pada Senin (11/3) besok.

Baca juga: Masinis KRL Terguling Sudah Siuman, Kondisinya Shock

"Mari kita sama-sama berdoa supaya ini bisa cepat diselesaikan dan kami dengan timnya pak Dirjen akan tetap mencari akar permasalahannya agar bisa terselesaikan jangka panjang dan tidak akan terjadi lagi," ungkapnya.

Tekait kelaikan KRL itu sendiri, Edi mengatakan, pengujian dilakukan secara berkala. Uji kelaikan dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Yang kita harapkan tetep diasistensi oleh Dirjen, karena beliau ini komponennya semua cukup, peralatannya semua cukup untuk memeriksa kalau ini layak bahwa penumpang tidak perlu takut," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menegaskan bahwa uji kelaikan dilaksanakan secara berkala.

"Ada uji pertama, ada uji berkala," ujar Zulfikri.

Baca juga: Evakuasi KRL Terguling Digenjot Hingga Malam, Hujan Tak Jadi Rintangan

(mea/mea)