"Masinis sudah siuman, nggak ada masalah," kata Dirut PT KAI Edi Sukmoro di lokasi kecelakaan, Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).
Yakub mengatakan, Yakub saat ini masih dirawat di RS Salak, Bogor. Yakub masih dalam pemulihan karena mengalami shock.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi sempat menjenguk Yakub dan penumpang lainnya di RS Salak. Edi mengatakan, pihak rumah sakit masih melakukan observasi mendalam terkait luka yang diderita oleh Yakub.
"Oh Lecet aja di sini, tetapi akan dilakukan pemeriksaan atau observasi lanjutan," imbuhnya.
Edi menyebutkan Yakub merupakan masinis muda. Yakub sudah bergabung dengan PT KAI sejak tahun 2009.
"Masinisnya ya masih muda, tapi dia sudah bergabung dengan kereta api sejak tahun 2009. Usianya saya nggak tahu, tapi kalau dengan kitanya sudah 9 sampai 10 tahun," jelasnya.
Sementara kondisi para korban lainnya juga sudah mulai membaik. Sampai malam ini, tinggal 5 orang lagi yang masih dirawat di RS Salak.
"Yang lainnya nampaknya sih lebih baik dari masinisnya ya. Kita doakan bersama-sama karena kita tahu bahwa KRL ini diminati oleh penumpang," tuturnya.
Edi menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Pihaknya telah menangani para korban kecelakaan tersebut.
Total ada 19 orang korban terluka dalam kejadian ini. Beberapa di antaranya sudah pulang dan sebagian masih dirawat di RS Salak Bogor, RS PMI Bogor, RS Hermina Bogor dan RS Siloam Bogor.
Berikut ini data penumpang yang mengalami luka ringan dan masih berada di rumah sakit:
RS Salak Bogor:
1. Yakub Agung (masinis)
2. Danang (Petugas PPK KRL)
3. Lilis Septiani (Penumpang)
4. Shafa Mutia (Penumpang)
5. Lisa Herni (Penumpang)
RS Siloam Bogor:
1. Raif Fathan (Penumpang)
2. Refa (Penumpang)
3. Resti Pendawati (Penumpang)
4. Firman Arief (Penumpang)
RS Hermina Bogor:
1. Ibu Maryunita (penumpanh)
2. Ilham Setiawan (penumpang)
RS PMI Bogor:
1. Tasya (penumpang)
2. Kristiani Purba (penumpang)
3. Nurhayati (penumpang).
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini