Ini Identitas Korban KRL Anjlok yang Dirawat di RS Salak Bogor

Bogor - Ada sepuluh korban luka akibat peristiwa KRL anjlok yang dirawat di RS Salak, Bogor. Dari kesepuluh korban itu, ada tiga orang yang dipindah ke RS Siloam Bogor untuk perawatannya.

Dilihat detikcom dari papan piket di RS Salak, Bogor, Minggu (10/3/2019), ada 10 nama yang dirawat karena menjadi korban. Dari nama-nama itu, ada juga Yakub, selaku masinis, yang turut dirawat akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tak Ada Warga Bogor, Korban KRL Terguling Mayoritas Wisatawan

Selain itu, ada anak-anak 4 tahun serta bayi berusia 6 bulan. Dari 10 korban yang dirawat di RS Salak, ada 2 orang yang menjalani rawat jalan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya telah menjenguk para korban di RS Salak. Menhub Budi menyatakan biaya perawatan para korban ditanggung pemerintah.

Baca juga: Pemerintah Tanggung Biaya Korban KRL Jakarta-Bogor Terguling

"Segala biaya-biaya yang harus ditanggung, PT KAI dan Perhubungan akan menanggung," ujar Budi.

Korban luka-luka KRL terguling per 12.10 WIB tercatat sebanyak 17 orang. Berikut ini nama kesepuluh korban yang dirawat di RS Salak:

1. Lilis Septiani (23), warga Jakarta Timur
2. Hj Nenih (52), warga Cikampek (rawat jalan)
3. Fendi (19), warga Cikampek (rawat jalan)
4. Resti Pendawati (32), dipindah ke RS Siloam
5. Fathan (4), dipindah ke RS Siloam
6. Ailsha (6 bulan), dipindah ke RS Siloam
7. Yakub (31), masinis
8. Syafa (18), warga Bintaro
9. Lisa (18), warga Bintaro
10. Nurjanah (60).

Baca juga: Korban Luka KRL Jakarta-Bogor Terguling Jadi 17 Orang

Simak Juga 'KRL Jakarta-Bogor Ditargetkan Bisa Beroperasi Besok':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/jor)