Ibu dan Anak Korban KRL Terguling Dirujuk ke RS Lain, 5 Korban Masih di RS Salak

Ibu dan Anak Korban KRL Terguling Dirujuk ke RS Lain, 5 Korban Masih di RS Salak

Farhan - detikNews
Minggu, 10 Mar 2019 15:12 WIB
Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom
Bogor - Kepala Rumah Sakit RS Salak, Mayor CKM Sarah, mengatakan saat ini masih ada lima korban KRL anjlok di Kebon Pedes, Bogor, yang masih dalam perawatan di RS Salak. Dua korban lain dirujuk ke RS lain.

"Ada dua pasien ibu dan anak harus kita rujuk ke rumah sakit lebih tinggi, karena membutuhkan CT scan. Kemudian yang lima pasien sedang ditangani di sini, sudah mendapatkan perawatan, sedang diobservasi dan dua pasien sudah pulang, berobat jalan," kata Sarah di RS Salak, Minggu (10/3/2019).


Sarah menyebut rata-rata korban yang ditangani di RS Salak mengalami trauma akibat benturan. Mereka telah ditangani dokter terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganan fraktur pasti akan ditangani oleh dokter bedah ortopedi, pasti bedah yang lebih memegang utama. Kalau luka terbuka tidak ada, tetapi hanya trauma, itu benturan memar, atau suspect fraktur bagian kaki," jelasnya.


Korban luka-luka KRL terguling per 12.10 WIB tercatat sebanyak 17 orang. Sembilan korban luka KRL Jakarta-Bogor terguling dirawat di RS Salak Bogor. Delapan korban lain dibawa ke pos kesehatan Stasiun Bogor.

"Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB, tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa.



Simak Juga 'Evakuasi KRL Terguling Terkendala Cuaca':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads