"Ya sudah pasti (kaki tangan bandar), dia kan satu kelompok di jaringan itu. Bosnya dia si Rian itu," kata Kasubdit 3 Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Iqbal Simatupang saat dihubungi detikcom, Minggu (10/3/2019).
Iqbal mengatakan, pria bernama lengkap Zulkifli itu juga akhirnya berada di lingkaran jaringan karena pengaruh Rian. Zul merasa berutang budi kepada Rian, sehingga dia mau ikut mengedarkan narkotika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rian sendiri memiliki bandar besar di atasnya. Bandar ini mengendalikan tiga kelompok lain selain kelompok Rian.
"Jadi jaringan Zul ini ada tiga jaringan lagi, satu lagi di Jakarta dan dua di Palembang. Nah empat kelompok ini bandarnya ada satu," ungkapnya.
Iqbal tidak menyebutkan siapa bandar besar yang dimaksud. Saat ini polisi masih melacak bos besar tersebut.
"Kami tidak bisa menyebutkan identitasnya, karena masih kami kejar," tuturnya.
Zul ditangkap bersama Rian dan dua tersangka lainnya di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada tanggal 28 Februari 2019. Dari Zul dkk, polisi menyita 9,5 kilogram sabu dan puluhan ribu ekstasi.
Simak Juga 'Ini Alasan Zul ''Zivilia'' Edarkan Narkoba':
(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini