Pemerintah Tanggung Biaya Korban KRL Jakarta-Bogor Terguling

Pemerintah Tanggung Biaya Korban KRL Jakarta-Bogor Terguling

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Minggu, 10 Mar 2019 14:13 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta -

Total 9 orang penumpang korban kecelakaan KRL KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor yang terguling dirawat di RS Salak. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut biaya perawatan korban ditanggung pemerintah.

"Segala biaya-biaya yang harus ditanggung, PT KAI dan Perhubungan akan menanggung," ujar Budi Karya, Minggu (10/3/2019).


Budi menyebut korban yang dirawat di RS Salak tidak mengalami luka parah. Namun ada dua korban yang dirujuk ke rumah sakit lain guna menjalani CT-scan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sembilan orang itu, dua orang yang dirujuk ke rumah sakit lain karena untuk melakukan CT-scan," sebut Budi.

"Tidak ada yang parah, bahkan dua orang sudah pulang," imbuh Budi.


Korban luka-luka KRL terguling per 12.10 WIB tercatat sebanyak 17 orang. Sembilan korban luka KRL Jakarta-Bogor terguling dirawat di RS Salak Bogor. Delapan korban lainnya dibawa ke pos kesehatan Stasiun Bogor.

"Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa.




Simak Juga 'Korban KRL Terguling Jadi 17 Orang, Termasuk Masinis':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads