Pembaca detikcom yang juga kontributor pasangmata.com, Suparno Jumar, menyebut gerbong tengah KRL yang kecelakaan itu menutup Jalan Kebon Pedes. Dia, yang berjarak 100 meter dari kepala KRL yang kecelakaan, menceritakan tentang kondisi fisik perlintasan KRL.
"Jadi gini, anjloknya itu kan kemudian di arah Kebon Pedes pas perlintasan sebidang itu kan jalannya agak menikung, agak menikung. Kemudian, mungkin karena, entah karena apa mungkin tidak stabil ceritanya, kemudian mungkin roboh ke arah kanan kemudian nabrak dinding rel yang kemudian akhirnya sebelum berhenti itu nabrak tiang listrik saluran atas itu yang cukup besar itu," sebut Suparno saat dihubungi, Minggu (10/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerbong KRL yang anjlok itu kemudian menutupi perlintasan sebidang Jl Kebon Pedes. Lalu lintas mengarah ke Jalan Sholeh Iskandar dan Jalan Pondok Rumput maupun sebaliknya jadi terkena dampak.
"Jalan Kebon Pedes. Itu jalan dua arah dari arah air mancur menuju ke arah Jalan Sholeh Iskandar lewat Kebon Pedes, menuju ke arah Pondok Rumput dan sebaliknya," sebut Suparno. (gbr/tor)