Apresiasi FBR Dukung Jokowi, TKN Sebut Prabowo Pemalas

Apresiasi FBR Dukung Jokowi, TKN Sebut Prabowo Pemalas

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 10 Mar 2019 11:07 WIB
Foto: M Guruh Nuary/detikcom
Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut dukungan dari FBR penting untuk kemenangan Jokowi.

"Saya nggak paham berapa anggota FBR, dan apa motivasi politik. Tapi perlu dicatat, semua bentuk dukungan kepada 01 kita syukuri, karena satu suara penting untuk memastikan orang kerja keras seperti Pak Jokowi mengalahkan orang pemalas seperti Pak Prabowo," ucap Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2019) malam.

Sekjen PSI itu menyebut belum ada obrolan resmi antara TKN dan FBR tentang pembagian tugas antara partai politik dan organisasi masyarakat saat berkampanye. Meski demikian, FBR solid berjuang menangkan pasangan nomor urut 01.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada detail. Tapi secara normatif, bentuk dukungan apa pun kepada Jokowi, selama dilakukan entitas legal, baik, tentu akan bermanfaat," kata Antoni.


Sebelumnya, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim buka-bukaan mengenai alasan FBR tidak mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Lutfi menjelaskan FBR memang sedang mencari pasangan di Pilpres 2019 yang lebih peduli terhadap warga Betawi.

Lutfi menilai Jokowi sudah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Betawi sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga kini Presiden RI. Sedangkan untuk Prabowo, mereka mengaku belum bisa menilai karena belum pernah menjabat gubernur ataupun presiden.

Ditambahkan Lutfi, FBR menilai Jokowi langsung menunjukkan kepedulian pada Betawi saat menjabat Gubernur DKI. Salah satunya memasukkan aturan baju adat Betawi sebagai salah satu pakaian resmi karyawan Pemprov DKI.


"Tapi Anies-Sandi 2 bulan dia menjabat gubernur, kami masyarakat Betawi memberi dia gelar 'Abang Betawi', namun sampai saat ini implementasi dari Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian dan Kebudayaan Betawi itu terkesan setengah hati dia lakukan. Memang waktu kemarin dia mengangkat beberapa wali kota dari Betawi, tapi kita tidak bicara person lah. Kita bicara sistem yang bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat Betawi," jelas Lutfi. (aik/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads