"(Perlu) Pergub, makanya saya bilang setengah hati melaksanakan Perda nomor 4 tahun 2015," ucap Ketua FBR Lutfi Hakim, saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/2/2019).
Menurt Luthfi, ada empat hal yang perlu ada dalam pergub budaya Betawi, yaitu Pergub tentang souvenir Betawi, batik Betawi, mata pelajaran budaya Betawi di sekolah, dan kuliner Betawi untuk hotel, mal, dan restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi meminta agar pergub dikeluarkan secepatnya. Mengingat, Anies sudah hampir dua tahun memimpin DKI Jakarta.
"Saya kira sesegera mungkin, dia kan udah setahun lebih menjabat," kata Lutfi.
Lutfi tidak menganulir, ada hal-hal telah dilakukan oleh Anies untuk budaya Betawi. Namun, bukan berarti melupakan pembentukan Pergub.
"Kita juga bukan kufur nikmat, diangkat beberapa wali kota dari Betawi, kita akui. tapi kita butuh payung hukum yang bisa akomodir masyarakat Betawi," katanya.
Saat ini, secara politik FBR menjatuhkan pilihan kepada capres Joko Widodo dan menolak Cawagub DKI dari PKS dengan alasan yang serupa yakni soal pelestarian budaya Betawi. Apabila Anies segera mengeluarkan Pergub, keputusan politik FBR tidak akan berubah.
"Dikira saya apa pindah-pindah. Masyarakat Betawi sudah bisa merasakan, apa yang kita inginkan," ucap Lutfi.
Sementara itu, soal disebut hanya akan menjadi tamu di Jakarta jika Prabowo Subianto menjadi presiden, FBR tidak ambil pusing.
"Nggak apa-apa lah gitu aja repot. Yang menentukan hidup Allah SWT. Kecuali kita tidak beriman, takut. Mau dianggap tamu atau tuan rumah nggak masalah dari kita," ucap Lutfi. (aik/idn)