"Mereka yang khawatir, makanya dikira sudah aman, balik lagi. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah di Jawa Barat," kata Kiai Ma'ruf di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mulai mereka sudah mulai memahami. Dan yang dulu itu, yang pendukung-pendukung diam, sekarang sudah mulai bergerak. Oleh karena itu, optimis sekali menang di Jawa Barat," lanjutnya.
Selain itu, Ma'ruf menegaskan tokoh masyarakat dan alim ulama sudah memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Ma'ruf menambahkan masyarakat Jabar yakin Indonesia akan maju di bawah pimpinan sang petahana.
"Iya, betul. Ulamanya, tokoh-tokoh adatnya, tokoh-tokoh masyarakatnya. Mereka sudah mulai bahwa Indonesia akan maju, Indonesia akan aman, Indonesia akan utuh, kalau yang menang itu 01. Itu kira-kira begitu yang dipahami," tutupnya.
Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga bersafari politik ke sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai Jumat (8/3) kemarin. Sementara Prabowo memulai titik kampanye di Kota Bandung, Sandi mengawali lawatannya dari Kabupaten Pangandaran.
Di Pangandaran, Sandi menjawab pertanyaan wartawan soal elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf yang diklaim telah unggul di Jawa Barat. Sandi menyebut pihaknya telah merencanakan sejumlah strategi.
Dia menyebut timnya akan terus memperkuat basis di Jawa Barat. Sandi menginformasikan, pada saat yang bersamaan, ia dan sang capres, Prabowo, memulai kampanye di titik berbeda tapi direncanakan untuk bertemu di satu titik.
"Hari ini Pak Prabowo di Bandung, saya di Pangandaran. Nanti kita crossing di wilayah Garut," ujar Sandi kepada wartawan di Islamic Center Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Saksikan juga video 'Relawan GI-JOW Siap Gerilya Menangkan Jokowi di Jabar':