"Potensi pasti ada, upaya kita ya meniadakan potensi. Ada 200-an dari polres sama polsek," ucap Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi di lokasi acara, Sabtu (9/3/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara talk show itu digelar di dalam ruangan di Hotel Aruna, di kawasan wisata Senggigi, pada pukul 09.30-11.30 Wita. Informasi dari panitia, ada 1.000-an peserta yang memadati ruang acara.
Hery menuturkan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi adanya gangguan kenyamanan warga dan wisatawan yang datang berlibur ke Lombok. Penjagaan itu juga dilakukan karena adanya laporan akan ada aksi penolakan dari elemen masyarakat.
"Masyarakat juga sudah ada masukan, surat pemberitahuan ke kita untuk adanya aksi penolakan. Saya nggak mau ambil risiko. Ini tempat wisata, kalau itu terjadi chaos atau benturan di sini dampaknya ke kita. Dampaknya di dunia wisata ini," katanya.
![]() |
Dia berharap kegiatan di tempat wisata ini tak menimbulkan kenyamanan wisatawan setelah terjadi gempa bumi beberapa waktu lalu.
"Kita sudah terpuruk ditambah lagi kegiatan-kegiatan demikian ya makin memperburuk nanti citra dunia wisata Senggigi, yang saya antisipasi itu saja," ujar Hery. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini