"Kenapa mesti dipersoalkan timing-nya? Soal kenaikan gaji PNS kan tidak ada melulu dikaitkan dan dilihat dari kacamata politik," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, saat dimintai tanggapan, Jumat (8/3/2019).
Ace menuturkan rencana kenaikan gaji PNS pada 2019 sudah disampaikan Jokowi sejak jauh hari. Menurutnya, tak semestinya kenaikan gaji PNS ini dipersoalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tak harus dipersoalkan. Masa mau menyejahterakan rakyat dipersoalkan?" imbuh Ace.
Ace mengklaim kenaikan gaji PNS ini merupakan upaya Jokowi menyejahterakan rakyat. Politikus Golkar itu menyebut kenaikan itu harus dilakukan pada saat momen yang tepat.
"Pak Jokowi ingin kesejahteraan PNS itu terus ditingkatkan. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan PNS itu ya dengan cara menaikkan gaji PNS di saat memang mereka membutuhkan di saat momen yang tepat," ujar Ace.
Diberitakan sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga menyebut kenaikan gaji PNS tahun ini bernuansa politis. Seharusnya, menurut BPN, kenaikan gaji PNS bisa dilakukan sejak awal 2019.
"Jelas timing-nya ini bernuansa politis, apalagi beberapa program/proyek juga dikebut agar selesai sebelum 17 April 2019. Contohnya MRT yang diminta selesai bulan Maret/April ini," kata anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo.
"Jadi, kenaikannya kita dukung. Tapi timing-nya itu lho, mbok ya jangan vulgar," imbuhnya.
Simak Juga 'April, Jokowi Naikkan Gaji PNS Plus Rapel':
(zak/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini