"Kalau menghina, kalau mengolok-olok, memberikan kata yang tidak tepat bagi pahlawan kita itu sama dengan merendahkan martabat bangsa, sama dengan mengolok negeri sendiri," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Jumat (8/3/2019) malam.
Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina KH Agus Salim. Pihak yang melaporkan yakni Forum Anak Nagari (FAN) menyebut Rocky Gerung menghina karena menyebut KH Agus Salim memiliki jenggot seperti kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan sosok KH Agus Salim merupakan pahlawan yang ikut mendirikan dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Karding menilai apa yang diucapkan Rocky Gerung kepada pahlawan nasional H Agus Salim suatu yang tak pantas.
"Oleh karena itu Pak Rocky Gerung itu kan orang terpelajar, orang yang memiliki intelektual. Lantas menurut saya tidak pantaslah menyampaikan hal-hal seperti itu. Banyak metafor atau simbol-simbol yang bisa disampaikan, yang lebih mendidik dan tidak terkesan mengolok dan menghina," sebutnya.
Karding menilai wajar bila Hasto geram dengan ucapan Rocky Gerung. Menurutnya, respons itu merupakan bagian dari rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air yang dimiliki Hasto.
"Saya kira Pak Hasto memberi tanggapan Pak Rocky Gerung itu bagian dari rasa nasionalisme cinta pada Tanah Air kepada bangsanya. Dan oleh karena itu ini hikmah jangan kita ulang-ulang sebagai tokoh sebagai orang terpelajar, orang terpandang untuk melakukan hal semacam itu lagi," ujar Karding.
Rocky Gerung sendiri membantah telah menghina KH Agus Salim. Dia mengatakan dirinya justru memuji Menteri Luar Negeri pertama RI itu.
Menanggapi itu, Karding meminta Rocky Gerung memberikan klarifikasi dan menunjukkan video yang utuh. Politikus PKB itu juga mengingatkan Rocky Gerung agar tak mengeluarkan diksi atau perkataan yang mengundang kontroversi.
"Ya kalau dianggap dipotong ya silakan diberi klarifikasi secara utuh dan disampaikan videonya secara utuh. Itu saya kira itu yang bisa kita lakukan. Pendek kata seorang tokoh siapapun atau warga negara tidak perlu bicara atau mengeluarkan diksi yang mengundang kontrovresi, apalagi untuk membangun ketenaran pribadi," kata Karding.
Sebelumnya, Hasto menilai Rocky Gerung telah menghina pahlawan nasional KH Agus Salim. Hasto meminta Rocky melepaskan status warga negara Indonesia (WNI).
Rocky Gerung juga menanggapi pernyataan Hasto itu. Dia lalu mengungkit pengalamannya mengajar di Megawati Institute. Ia berbicara tentang dungu.
"Astaga! Ini partai marah-marah karena tak paham sejarah," ucap Rocky di Twitter-nya, Jumat (8/3).
"Saya pernah jadi pengajar di Megawati Institute, dan mengajarkan satire itu, tuan Hasto! Mengapa masih dungu?" sebut Rocky.
Pengacara Sebut Rocky Gerung Tidak Percaya Pasal Penodaan Agama? Simak Videonya: (ibh/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini