"Jadi sejak awal kritik kami adalah banyak infrastruktur dibangun itu inefisiensi, mis-prioritas. Artinya, kajiannya tidak matang, sehingga yang terjadi ya seperti itu," kata Dahnil di Swiss Bellresidence, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Ia mengkritik proyek yang dibangun pemerintah yang dinilai tak dibuat kajian yang mendalam. Dahnil menyebut, jika Prabowo-Sandiaga terpilih, akan memastikan proyek yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan, bila Prabowo terpilih, tidak akan membangun infrastruktur yang akan berdampak negatif bagi masyarakat sekitar, seperti banjir.
"Banyak proyek yang dibuat semerta-merta atau kajiannya tidak mendalam. Saya kira ke depan yang harus diperbaiki adalah kita ingin pastikan semua proyek infrastruktur harus didasari oleh kajian yang panjang, bukan kepentingan proyek itu sendiri. Dia harus punya dampak positif, tapi kita juga bisa mengantisipasi eksternalitis negatif kaya apa yang terjadi di Madiun. Kan eksternalitis negatif artinya tadinya daerah itu nggak pernah banjir, gara-gara tol itu jadi banjir," ujar Dahnil.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam ruas Tol Madiun sepanjang 1 kilometer. Banjir dengan ketinggian hampir 1 meter itu terjadi di Km 603 hingga Km 604, Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo. (yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini