"Saya hadir di PP Persis bukan untuk meminta dukungan. Saya tidak ingin melibatkan Persis dalam politik praktis karena saya sangat menghormati organisasi-organisasi keagamaan, organisasi sosial, organisasi budaya karena organisasi-organisasi tersebut harus berdiri di atas semua golongan, apa pun pilihan politiknya," kata Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun begitu, saya berharap pada saatnya nanti Persis dan setiap organisasi lain bisa menentukan pilihan yang terbaik demi masa depan bangsa. Karena sejarah kita mencatat bahwa ormas-ormas Islam punya jasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
![]() |
Prabowo juga bicara soal 4 buku yang dia tulis dalam 18 tahun terakhir. Buku itu berjudul 'Rebut Kembali Indonesia', 'Membangun Kembali Indonesia Raya', 'Paradoks Indonesia', dan 'Indonesia Menang'. Dia siap menerima saran ataupun koreksi soal buku yang ditulisnya.
"Semua buku saya tulis dengan data dan fakta yang bersumber dari public domain, yang bisa diakses publik, dari pemerintah sendiri, lembaga-lembaga internasional. Saya minta Saudara-saudara sekalian untuk membaca, menyanggah jika ada argumen yang kurang tepat, mengoreksi jika ada data yang salah, dan menambahkan solusi lain dari yang saya tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," papar Prabowo.
PP Persis sebelumnya juga sudah menyatakan kedatangan Prabowo bukan sebagai bentuk dukungan kepada capres 02 tersebut. PP Persis sebagai ormas Islam besar di Indonesia tetap berpijak pada netralitas.
"Pada intinya, kami, PP Persis, secara kelembagaan bersikap netral, berdiri sejajar dengan semua kekuatan. Tentu siapa pun yang hadir ke PP Persis harus kami terima dengan hormat. Siapa pun itu, tokoh apa pun itu, kami hormati," kata Sekretaris Umum (Sekum) PP Persis Haris Moslem.
Simak Juga 'Ke PP Persis, Mobil Prabowo Disemuti Massa Pendukung':
(imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini