"Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn!), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, Dibatalkan," demikian pernyataan Setiyardi melaluin akun Facebook-nya, Jumat (8/3/2019).
Setiyardi mengatakan seluruh catering yang sudah dipesan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiyardi divonis bersalah dan dihukum delapan bulan penjara atas penyebaran Obor Rakyat pada tahun 2014 yang syarat akan konten fitnah. Setiyardi sempat menjalani cuti bersyarat di tengah masa pemidanaan.
Berikut pernyataan lengkap Setiyardi yang ditulis di akun Facebook-nya:
Siaran Pers Obor Rakyat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Menyikapi dinamika perkembangan terkini, kami merasa perlu menyampaikan siaran pers agar tak menimbulkan kesimpang-siuran informasi
1. Pemred Obor Rakyat dan seluruh awak redaksi saat ini dalam keadaan baik dan sehat.
2. Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn!), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, DIBATALKAN. Seluruh catering yang sudah dipesan akan diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kepada teman-teman media, dan para undangan, yang sudah menyatakan kesediaan hadir, kami sungguh mengapresiasinya.
3. Kepada semua pihak yang telah membayar pesanan Tabloid Obor Rakyat, kami memohon maaf tak bisa mengirimkannya. Kami tak mengedarkan tabloid yang sudah terlanjur dicetak. Namun kami pastikan uang yang telah kami terima dari pemesan akan dikembalikan sepenuhnya.
Demikian siaran pers ini. Semoga Allah SWT menjaga Indonesia.
Wassalam.
Jum'at, 8 Maret 2019
Jam 7.30 WIB
Setiyardi, Pemred Obor Rakyat
Simak Juga 'Kubu Jokowi Santai Obor Rakyat akan Kembali Terbit':
(fjp/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini