Area di sekitar Taman Satria Gatotkaca menuju Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai yang biasanya padat, juga terlihat lengang dari hiruk pikuk kendaraan. Suara yang terdengar hanya kicauan burung dan terlihat seekor anjing yang menyeberang jalan.
Baca juga: Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Lengang |
Ada sekitar lima pecalang yang berjaga di persimpangan jalan menuju ke By Pass Ngurah Rai, mereka bertugas memantau area tol maupun underpass Ngurah Rai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dulu ada yang mancing (di bawah tol) dan menerobos pintu tol makanya dijaga," kata salah seorang pecalang, Nyoman Parta Yasa di pintu Tol Bali Mandara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/3/2019).
Meski begitu, Nyoman mengakui kian tahun suasana Nyepi di Bali makin khidmat. Toleransi dan pemahaman antarpemeluk beragama terkait Nyepi sangat dihormati.
"Sekarang kian tahun sih sudah makin tertib, dan umat non Hindu juga sudah tahu kalau Nyepi seperti apa. Bisa dibilang kalau sekarang kerjanya sudah nggak berat, " ujarnya.
Selama Nyepi umat Hindu di Bali melakukan catur brata penyepian, yaitu amati geni (tidak menyalakan lampu atau api), amati karya (tidak beraktifitas), amati lelungan (tidak bepergian) , dan amati lelanguan (tidak mendapatkan hiburan). Seluruh toko maupun warung tutup, dan para turis maupun warga dilarang bepergian maupun berkeliaran di jalan.
Simak juga video elabuhan Mau Tutup, Masyarakat Non-Nyepi di Bali Ngungsi Bareng:
(ams/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini