Soal Elektabilitas Anjlok, TKN: Jokowi Menang di Dapil Jabar VIII-IX

Soal Elektabilitas Anjlok, TKN: Jokowi Menang di Dapil Jabar VIII-IX

Guruh Nuary - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 23:36 WIB
Soal Elektabilitas Anjlok, TKN: Jokowi Menang di Dapil Jabar VIII-IX
Maman Imanulhaq (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyebut elektabilitasnya anjlok 8 persen di Jawa Barat. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu menang di beberapa dapil di Jawa Barat.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, meminta para relawan dan partai pendukung memperkuat elektabilitas di daerah-daerah yang sudah menang.

"Nah, makanya kami meminta para relawan dan partai-partai pendukung itu mempertebal daerah saja yang kita sudah menang, seperti Dapil Jabar VIII, Cirebon, kota Cirebon, Indramayu. Lalu Jabar IX ada Subang, Sumedang, Majalengka dan masih ada pertarungan swing voters yang besar di battleground kami, yaitu Bogor, Sukabumi, dan Bekasi," ujar kata Maman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Maman mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tapi politikus PKB itu tak menampik Jokowi-Ma'ruf masih kalah di sejumlah daerah.

"Jadi secara keseluruhan kami di Jawa Barat sudah menang, ya. Tetapi ada beberapa daerah yang asalnya kami menang, tapi terkoreksi lumayan, seperti yang dikatakan Pak Presiden itu, 8 persen. Saya sebut saja di Dapil Jabar XI Kota Tasik, (Kabupaten) Tasik, dan Garut," jelasnya.




Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, menyebut elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Jawa Barat mulai meningkat. Dia mengklaim kekuatan di Jawa Barat cukup masif.

"(Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di) Jawa Barat mulai meningkat. Sulsel ada kalah sedikit ya, Kalimantan Selatan juga kalah sedikit. Jabar sudah mulai (meningkat) karena kekuatan kita sudah cukup masif," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/3). (zak/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads