Cerita Pimpinan Umrah Jokowi, Rangkum Kisahnya Menjadi Buku

Cerita Pimpinan Umrah Jokowi, Rangkum Kisahnya Menjadi Buku

Akfa Nasrulhak - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 23:29 WIB
Foto: Akfa Nasrulhak/detikcom
Jakarta - Penerbit Dharmapena Citra Media bekerja sama dengan Obsession Media Group (OMG) meluncurkan buku 'Satu Malam di Baitullah Bersama Joko Widodo'. Pengarang sekaligus owner Obsession Media Group, Usamah Hisyam, mengatakan buku tersebut berkisah tentang perjalanannya bersama Jokowi saat melaksanakan ibadah umrah pada 2014.

"Ini memang ada histori tersendiri. Secara singkat, saya sampaikan, pada 2014 saya menjadi pimpinan umrah bersama Jokowi. Jadi saya pimpin rombongan umrah itu. Sebagai penulis, saya catat apa yang dilakukan beliau (Jokowi). Belakangan, saya berpikir mengapa kok isu anti-Islam menerpa Pak Jokowi, padahal yang sesungguhnya ia adalah orang yang taat beribadah," ujarnya di Hotel Gran Sahid Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Oleh sebab itu, Usamah pun meminta izin menulis buku itu kepada Jokowi dan akhirnya buku tersebut resmi diluncurkan. Buku yang diangkat dari pengalamannya sejak 2014 itu ia tulis dalam jangka waktu 3 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ini adalah buku terlama saya yang saya tulis. Biasanya saya menulis 6 bulan, tapi karena saya banyak kesibukan, buku ini saya tulis 3 tahun dan berkesempatan di-launching pada malam ini," ujarnya.

Selain itu, bersamaan dengan peluncuran buku tersebut, OMG menggelar kegiatan tahunan Obsession Award 2019 yang telah digelar ke-15 kalinya. Mengambil tema 'Keberagaman Indonesia', Usamah mengatakan pihaknya ingin menyatakan akan memerangi hoax yang kini telah menjalar di masyarakat.

"Pada malam ini, OMG masuki usia 15 tahun. Pada malam hari ini kita mengambil tema 'Keberagaman Indonesia' dengan tujuan kita sebagai pers nasional ingin berkontribusi selain sebagai penegak demokrasi, tetapi juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, keberagaman Indonesia ini harus kita jaga seutuhnya," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Usamah, pihaknya ingin memberikan award kepada tokoh dari berbagai kalangan. Mereka yang mendapat penghargaan adalah orang yang memiliki rekam jejak yang baik, yaitu berdasarkan hasil riset lembaga Indonesia Research and Survey (IReS).

Para tokoh itu terdiri atas kalangan negarawan, politikus, tokoh masyarakat, pengusaha, baik dari kalangan swasta maupun BUMN, serta para tokoh eksekutif yang duduk di pemerintahan, juga kepala daerah.

Adapun kategori-kategori penerima 'Obsession Awards 2019' adalah Best Ministers, Best Parliamentarians, Best Regional Leaders, Best CEOs, Best Bureaucrats, Best Private Bank, Best State Owned Enterprise Bank, Best Professional, Best Entrepreneurs dan juga Lifetime Achievement Women's Obsession Awards 2019.


Pada puncak acara juga diberikan penghargaan Tough Leader Obsession Awards 2019, yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Tuan Guru Bajang (TGB), yang mengatakan banyak masyarakat yang mengaku religius namun dalam pengamalannya jauh dari nilai-nilai agama.

"Tidak mungkin kalau kita benar-benar menghayati nilai-nilai agama membiarkan hoax itu berkembang. Dari waktu ke waktu hoax itu berkembang bisa jadi kelipatannya luar biasa, dan salah satu korban hoax yang sangat panjang, bahkan bisa dikatakan ada aransemennya. Dilakukan secara sistematis dan terus-menerus dari satu isu ke isu lain, tapi semua itu berisi kedustaan. Salah satunya yang menjadi korban hoax ini adalah presiden kita Joko Widodo," kata TGB. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads