"Jadi harapan kami semua masyarakat yang memiliki hak pilih datang ke TPS. Jangan golput karena masa depan bangsa ada di tangan rakyat semua," ujar Mahyudin dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2019).
Baca juga: Mahyudin: Kebebasan Harus Taat Aturan |
Dalam acara yang diadakan pada Selasa (3/5) sore, Mahyudin juga mengatakan bahwa money politics adalah tugas Panwaslu untuk mengawasi. "Panwaslu harus menguasai persoalan pemilu. Potensi terjadinya money politics harus diawasi dengan benar," harap Mahyudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi siapa yang melakukan money politics, baik yang memberi maupun yang menerima harus dikenakan hukum yang sama. Jadi, ini penting dijelaskan kepada masyarakat bahwa money politics dihukum secara pidana. Maka, harapan kami money politics itu tidak ada," tegas Mahyudin.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan soal hoax yang marak terjadi menjelang Pemilu 2019. Menurutnya, masyarakat semakin ke sini semakin cerdas sehingga hoax tidak lagi ditanggapi oleh masyarakat.
Lain halnya pada 5 bulan lalu, orang masih senang-senangnya berbicara masalah calon. Ia juga secara tegas menyatakan bahwa hoax dilakukan oleh orang-orang jahat.
"Masyarakat sudah capek membaca yang begitu itu. Hoax sudah tak efektif lagi dan masyarakat sudah semakin cerdas," pungkasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini