"Ya, sudah, kita sudah siaplah," ujar Ma'ruf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
Ma'ruf mengaku mendapatkan masukan-masukan untuk debat ketiga nanti. Namun, dirinya tak menyebutkan secara perinci siapa pihak yang memberi masukan serta tentang materinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ma'ruf Amin juga menyatakan dirinya tetap rileks jelang debat ketiga yang mempertemukan dirinya dengan cawapres Sandiaga Uno. Menurutnya, tak ada strategi khusus untuk debat ketiga.
"Nggak ada strategi khusus, ini kan debat bukan kita mau berantem, rileks saja," ujar Ma'ruf seusai bersilaturahmi dengan ulama Banten, Abuya Muhtadi, di Cidahu, Pandeglang, Banten sebagaimana dikutip Antara, Minggu (3/3).
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong mengatakan bukan tak mungkin Ma'ruf Amin akan melengkapi jawaban dan argumennya dengan sejumlah ayat. Meski begitu, Ma'ruf dinilai tak akan memaksakan diri apabila memang tak ada ayatnya.
"Kita ingin menjadikan Pak Kiai (Ma'ruf Amin) sebagai dirinya sendiri. Sebagai kiai, dia saya kira otomatis, dia ngomong di mana-mana, ngomong sama saya pun kemarin, ayat-ayat itu pun keluar, yang relevan tentu saja. Namanya kiai, kita biarkan beliau seperti itu sejauh itu relevan. Kan tidak ada larangannya juga," ujar Usman.
"Misal Pak Kiai, ini kami serahkan ke Pak Kiai ya, tidak harus menyampaikan pakai ayat. Kalau tidak ada ayatnya (tapi) dipaksa-paksakan, salah kan. Tapi intinya Pak Kiai menjadi dirinya sendiri," imbuhnya.
Debat ketiga dengan tema 'pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan' digelar pada 17 Maret 2019. Debat akan disiarkan langsung Trans TV, Trans7, dan CNN Indonesia TV.
Saksikan juga video 'Evaluasi untuk Debat Ketiga, Sandi Soroti Jumlah Penonton':
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini