Pengacara: Andi Arief Tidak Kecanduan Narkoba

Pengacara: Andi Arief Tidak Kecanduan Narkoba

Farih - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 11:53 WIB
Andi Arief (Foto: Pool)
Jakarta - Pengacara Andi Arief, Dedi Yahya, menegaskan kliennya tidak kecanduan narkoba. Andi Arief mengaku mengonsumsi narkoba, tapi tak menyebut alasan penggunaan.

"Kalau pengakuan beliau pasti ini bukan yang pertama sehingga asesmen itu ada ketergantungan dengan obat, sehingga dia masih bisa direhabilitasi kesehatan. Tapi tidak kecanduan seperti yang lainnya," kata Dedi Yahya di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).

Andi Arief juga tak menjelaskan sumber narkoba yang digunakan. Andi Arief berdasarkan hasil tes urine dinyatakan positif mengonsumsi sabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Alasan narkoba ini juga susah. Ini tidak dijawab oleh AA. AA mendapatkan barang itu tidak dikatakan AA dari mana. Penyidiklah mungkin ada keterangan AA dapat dari mana (sumber sabu)," tuturnya.

Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula pada Minggu (3/3) dengan barang bukti alat pakai sabu. Selain Andi Arief, polisi mendapati perempuan berinisial L yang satu kamar dengan Andi Arief sebelum penangkapan.

Andi Arief kemudian diperiksa tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Polisi menelusuri sumber sabu yang dikonsumsi Andi Arief.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan aturan terkait penanganan penyalah guna narkotika berdasarkan surat edaran Kabareskrim.





Penanganan orang yang tertangkap tangan tanpa barang bukti narkoba yang ditemukan tapi positif narkoba dari urine, menurut Dedi, tidak harus ditingkatkan ke penyidikan.

"Tapi dapat langsung dirujuk untuk dapat direhabilitasi tentunya melalui asesmen. Tentunya melalui asesmen tim terpadu yang diketahui oleh BNN," sambung Dedi.


Saksikan juga video 'Kasus Andi Arief Tak Pengaruhi Pandangan Politik?':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads