Polisi Buru Ibu yang Kampanye Hitam Pelajaran Agama akan Dihapus Jokowi

Polisi Buru Ibu yang Kampanye Hitam Pelajaran Agama akan Dihapus Jokowi

M Bakrie - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 11:30 WIB
Kampanye hitam (istimewa)
Makassar - Polda Sulawesi Selatan terus berupaya mencari identitas perempuan paruh baya di video kampanye hitam ke capres 01 yang viral. Langkah awal, Polda meminta pihak Dinas Catatan Sipil mencocokkan wajah terduga pelaku yang sangat jelas dalam video itu.

"Ini adalah suatu perbuatan fitnah, ini kita sedang lakukan penyelidikan. Ada infonya di Maros, kita sudah cek, ternyata tidak ada. Kita cek juga di Inafis dan e-KTP untuk mencocokkan wajah ibu ini," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Rabu (6/3/2019).

Polisi mengaku video itu viral pertama kali beredar di grup WhatsApp. Lalu tersebar ke media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Peredaran awalnya pun diakui berada di daerah Sulawesi Selatan. Namun belum diketahui pasti lokasi pembuatannya.

"Iya ini beredarnya dari perorangan ke grup WhatsAap di sini. Lalu tersebar ke medsos lainnya. Andai saja itu dari Facebook awalnya, mungkin mudah saja kita bisa ketahui. Tapi kami yakin bisa segera tahu karena mukanya akan kita cocokkan di perekaman e-KTP," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dicky, apa yang dilakukan terduga pelaku itu sudah tergolong fitnah dan melanggar UU ITE. Ancamannya pun bisa lima tahun penjara.

"Ini adalah suatu perbuatan oleh seseorang yang telah kita capture gambarnya dan melanggar hukum UU ITE. Bisa diancam lima tahun penjara," terangnya.

Dicky mengimbau agar perempuan yang berada di dalam video itu bisa segera datang ke Polda Sulsel untuk memberikan keterangan, termasuk warga yang merekam video itu. Menurutnya, bisa jadi ibu itu juga merupakan korban sebuah lembaga tertentu yang memerintahkannya.

"Olehnya kita mau ibu ini datang memberikan informasi ke kita. Bisa jadi dia juga korban, karena ada yang menyuruh. Kita pasti akan telusuri secara terang benderang. Karena kita mau pilpres ini bisa berjalan damai dan aman," ujarnya.


Saksikan juga video 'Emak-emak Kampanye Sebut Jokowi akan Hapus Pelajaran Agama':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads