Prediksi Pelanggaran Netralitas ASN Makin Banyak, KASN Perketat Pengawasan

Prediksi Pelanggaran Netralitas ASN Makin Banyak, KASN Perketat Pengawasan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 10:59 WIB
Kepala KASN Sofian Effendi, 6 Maret 2019 (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memprediksi pelanggaran terkait netralitas ASN akan semakin banyak mendekati pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu diharapkan ada pengetatan pengawasan terkait hal tersebut.

"Kami yakin semakin mendekat ke pelaksanaan pemilu, pelanggaran netralitas ini akan semakin banyak, dan untuk itu kita bukannya melonggarkan itu tapi akan mengetatkan pengawasan," ujar Ketua Komisi ASN Sofian Effendi dalam diskusi terkait netralitas ASN di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).


Sofian berharap pemilu tak dicemarkan oleh ASN yang tak netral. Apabila ASN netral, lanjut Sofian, bukan tak mungkin ASN Indonesia akan menjadi ASN kelas dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan demikian kalau kami bisa mempertahankan netralitas ASN ini, kita pelan-pelan bisa mengharapkan terwujud ASN kelas dunia yang mendukung Indonesia menuju ke negara yang lebih maju dalam ekonomi sebelum kita 100 tahun," tutur Sofian.

Prediksi Pelanggaran Netralitas ASN Makin Banyak, KASN Perketat PengawasanFoto: Lisye Sri Rahayu/detikcom
"Kita melaporkan selama beberapa tahun keberadaan KASN kita mengalami peningkatan cukup berarti. Jadi kita naik 23 tingkat selama 4 tahun ini. Kita sudah mencapai tingkat ASN untuk negara kelas menengah," jelasnya.


Sofian menambahkan, untuk menyamai kualitas ASN Malaysia, Thailand, hingga China, Indonesia disebut butuh sekitar 20 poin lagi. Saat ini Indonesia memperoleh 60 poin.

"Untuk menyamai Malaysia, Thailand, China, mereka sudah mencapai 71-73, kita perlu 20 poin lagi menjadi ASN negara pendapatan menengah tinggi," ungkap Sofian.

"Kalau kita maju terus bisa menyamai Korsel ada salah satu negara di Asia sebagai negara pendapatan tinggi, Korsel, Singapura. Di Asia ini yg masuk ASN-nya terbaik di dunia, best public service in the world, itu Singapura. Itu Singapura sudah mencapai skor 100 selama 6-7 tahun terakhir ini. Jadi kalau negara yang terbaik kita harus bisa menyamai Singapura. Itulah cita citanya," paparnya. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads