TKN soal Andi Arief Tertangkap Narkoba: Ikuti Rehab, Setop Nge-tweet

TKN soal Andi Arief Tertangkap Narkoba: Ikuti Rehab, Setop Nge-tweet

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 20:53 WIB
Andi Arief (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari, mengaku sedih atas kabar penangkapan politikus Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba. Namun Eva meminta Andi kooperatif menjalani proses hukum.

"Menyedihkan, tapi patut dikasihani. Ikuti proses hukum dan bagi Andi Arief saya harap kooperatif, sehingga proses hukum berjalan optimal," kata Eva kepada wartawan, Senin (4/3/2019).


TKN soal Andi Arief Tertangkap Narkoba: Ikuti Rehab, Setop Nge-TweetEva Kusuma Sundari (Tsarina Maharani/detikcom)

Ia pun mendorong Andi mengikuti program rehabilitasi hingga sembuh total. Selain itu, Eva meminta Andi sementara berhenti bercuit di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi Andi Arief sendiri, ikuti rehab sehingga sembuh total. Setop nge-tweet, fokus membereskan masalah pribadi dulu," tutur Eva.

Andi Arief ditangkap polisi lantaran diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Polisi sempat menggeledah kamar tempat Andi Arief menginap selama 4 jam di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat.


Hasil tes urine menunjukkan Andi Arief positif narkoba. Andi positif menggunakan sabu. Meski demikian, Andi masih berstatus terperiksa. Polisi juga menyebut Andi adalah korban, sehingga mungkin akan direhabilitasi.

"Diduga kuat Saudara AA hanya sebatas pengguna. Namun proses pemeriksaan, pendalaman secara scientific akan kami rampungkan secepatnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal. (tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads