Inspektur upacara saat itu, yakni Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin, menyampaikan pencapaian perusahaan tahun lalu, di antaranya meraih Proper Emas dan The Best Overall BUMN dalam Anugerah BUMN 2018.
Seusai upacara peringatan HUT PTBA, segenap direksi dan komisaris menyambut tiga purnakarya PTBA yang tiba di lapangan upacara dengan bersepeda dari Bakaheuni, Lampung, menuju Tanjung Enim. Ketiga purnakarya ini bersepeda menuju Tanjung Enim atas inisiasinya dan sebagai hadiah dalam perayaan HUT PTBA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian upacara pringatan HUT PTBA ditutup dengan penampilan Tari Nyambut oleh siswa SD hingga SMA di Muara Enim. Sebanyak 1.204 penari ini menarikan Tari Nyambut yang merupakan tarian khas Lawang Kidul, dengan menggunakan kostum Batik Kujur yang merupakan batik khas Lawang Kidul.
"Melalui seluruh rangkaian Upacara Peringatan HUT ini, PTBA tak hanya mendorong insan PTBA untuk terus berkarya dan berinovasi, namun juga mendorong masyarakat sekitar perusahaan untuk dapat maju dan mandiri melalui beragam potensi masyarakat yang ditampilkan, seperti kesenian dan batik," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk Suherman dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2019).
"Dalam peringatan HUT kali ini, PTBA terus berharap dapat bersinergi dengan masyarakat dan seluruh stakeholder untuk dapat terus maju bersama," sambungnya.
Lebih lanjut, tak hanya merayakan HUT Bukit Asam, pada tahun ini PTBA juga merayakan 100 tahun penambangan batu bara di tambang Tanjung Enim. Tambang batu bara yang telah ada sejak 1919 di masa kolonial Belanda ini masih terus beroperasi hingga kini. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini